Kemajuan teknologi
telematika atau teknologi apapun itu tidak luput dari gangguan - gangguan yang
sering terjadi dan menghambat teknologi itu sendiri. Banyak cara dikembangkan
untuk meminimalisir gangguan - gangguan yang terjadi. Tidak ada teknologi yang
tidak memiliki gangguan, meskipun tidak terlihat namun tetap saja akan ada
gangguan - gangguan yang terjadi. Yang menjadi penting adalah bagaimana
mengendalikan dan menangani gangguan - gangguan tersebut agat teknologi tidak
terlalu terhambat.
Dalam bidang komunikasi,
gangguan - gangguan yang sering terjadi adalah masalah pada persinyalan.
Masalah yang sama juga dihadapi oleh bandara dan stasiun kereta api dalam
menghandle trafik yang terjadi. Namun mereka melakukan upaya dalam mengurangi
gangguan - gangguan tersebut agar trafiknya dapat tetap berjalan. Dalam bidang
telematika, terdapat motif-motif gangguan yang terjadi, yaitu :
1.
Interuption, adalah suatu aset dari suatu sistem diserang
sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang.
Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran
jaringan.
2.
Interception, adalah suatu pihak yang tidak berwenang
mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang,
program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
3.
Fabrication, adalah suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan
objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada
orang lain.
4.
Modification, adalah suatu pihak yang tidak berwenang dapat
melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada
file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan
modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
5. Noise
adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun
elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika) dalam
bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
6. Flooding adalah teknologi informasi yang
mengacu kepada salah satu jenis serangan Denial-of-service yang menggunakan
paket-paket SYN. Denial of Service (DoS) merupakan serangan dimana suatu pihak
mengekploitasi aspek dari suite Internet Protocol untuk menghalangi akses pihak
yang berhak atas informasi atau sistem yang diserang.
7. Virus
adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri
dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan
memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user
itu sendiri.
8. Sniffer
adalah sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan
memanfaatkan mode premicious pada ethernet.
Sumber :
http://wizardreza.blogspot.com/2014/12/gangguan-telematika.html
http://ani-yunita.blogspot.com/2014/12/gangguan-dan-pengamanan-pada-layanan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar