Kurang
dari satu tahun lagi Pemilu 2014 akan diadakan. Sudah terdaftar 15 Partai yang
mengajukan sebagai peserta Pemilu 2014, terdiri dari 12 partai politik dan 3
partai lokal Aceh. Pemilu merupakan pesta demokrasi yang digelar dalam periode
lima tahun sekali.
Seluruh
partai politik peserta Pemilu 2014 sudah menyerahkan daftar caleg sementara
(DCS) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dari ribuan nama yang diserahkan itu,
terdapat sederet nama orang terkenal di negeri ini. Namun, ketenarannya bukan
karena kepiawaiannya dalam berpolitik, tetapi lebih karena sering muncul di TV
sebagai penyanyi, bintang film, pemeran sinetron, atlet, atau sekadar bintang
iklan.
Popularitas
yang tinggi membuat caleg tersebut dikenal oleh banyak masyarakat. Hal itu
tentu akan mempermudah caleg untuk melakukan sosialisasi. Kemudahan untuk
melakukan sosialisasi itulah yang diyakini oleh parpol dapat menghemat ongkos
politik saat berkampanye.
Masuknya
para selebritis ini dikhawatirkan akan mengacaukan sistem pangkaderan yang
sudah dibina. Hal ini jelas akan mengganggu kinerja para kader, karena yang
seharusnya menduduki jabatan itu adalah mereka tapi justru diberikan kepada
“pendatang” yang baru masuk partainya. Ini akan menimbulkan resistensi yang
tinggi dalam perjalanan partai tersebut ke depan.
Seharusnya
setiap parpol ketika akan melakukan pengkaderan tidak hanya dilihat dari sisi
popularitasnya saja. Bagaimana seorang caleg itu mempunya kualitas yang baik
yang memang patut dalam kancah dunia politik. Karena mereka yang nantinya akan
menjadi wakil rakyat.
Tidak
ada salahnya artis masuk dalam partai politik, itu sah-sah saja. Artis juga
merupakan rakyat Indonesia yang sah. Tetapi tidak sedikit ada artis yang memang
memiliki kualitas dalam dunia politik, mereka juga melakukan kontribusi sebagai
wakil rakyat.
Rakyat
Indonesia harus dengan cermat memilih para calon pemimpin bangsa ini yang akan
menduduki kursi jabatannya di Pemilu 2014 mendatang. Sudah banyak para pemimpin
kita ini silih berganti, namun penyakit korupsi, kolusi dan nepotisme masih
saja berakar dikalangan para petinggi-petinggi negara.
Artis
yang duduk di DPR kelak bakal dijadikan boneka oleh partai politik karena
mereka tidak tahu-menahu mengenai ilmu dan tidak memiliki pengalaman politik,
hal itu memudahkan bagi partai politik yang membawa sang artis untuk
mengendalikan semua tindakan dan kebijakan sang artis di DPR.
Menurut
Dr Chairil N Siregar, caleg yang akan diusung oleh partai politik berjumlah
sangat banyak, hal itu membuat mayoritas rakyat menjadi kebingungan
mencoblosnya, karena itu kemungkinan besar rakyat awam akan mencoblos Caleg
artis yang sering muncul di televisi. Berikut daftar artis yang diusung partai
politik berdasarkan rilis Formappi:
1. Bakal Caleg Artis PAN
-
Primus
Yustisio
-
Eko
Hendro Purnomo
-
Dwiky
Dharmawan
-
Ikang Fawzi
-
Marissa
Haque
-
Dessy
Ratnasari
-
Hengky
Kurniawan
-
Jeremy Thomas
-
Anang
Hermansyah
2. Bakal Caleg Artis Gerindra
-
Jamal
Mirdad
-
Rachel
Maryam
-
Irwansyah
-
Bella
Saphira
-
Rahayu
Saraswati
-
Riefian
“Seventeen”
-
Moreno
Soeprapto
-
Bondan
Winarno
-
Biem
Benyamin
3. Bakal Caleg Artis PKB
-
Arzetti
-
Ridho Rhoma
-
Krisna
Mukti
-
Said
“Bajaj Bajuri”
-
Mandhala
Shoji
-
Theodora
Meilani Setyowati
-
Iyeth
Bustami
4. Bakal Caleg Artis Nasdem
-
Doni
Damara
-
Jane
Shalimar
-
Mel
Sandy
-
Melly
Manuhutu
-
Ricky
Subagja
-
Sarwana
5. Bakal Caleg Artis Demokrat
-
Yenny
Rahman
-
Anwar
Fuady
-
Dede
Yusuf
-
Vena
Melinda
-
Inggrid Kansil
6. Bakal Caleg Artis PDIP
-
Yessy
Gusman
-
Edo Kondologit
-
Nico
Siahaan
-
Sonny Tulung
-
Rieke
Diah Pitaloka
7. Bakal Caleg Artis PPP
-
Angel
Lelga
-
Mat
Solar
-
Emilia
Contesa
-
Okky Asokawati
8. Bakal Caleg Artis Golkar
-
Tantowi
Yahya
-
Nurul Arifin
-
Charles Bonar Sirait
9. Bakal Caleg Artis Hanura
-
David
Chalik
-
Gusti
Randa
-
Andre
Hehanusa
Sumber
: http://setia1heri.com/2013/04/25/update-12-partai-peserta-pemilu-2014-dan-3-partai-lokal-aceh/